PengertianFlowchart & Pseudocode. Flowchart. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
Pengertian algoritma pemrograman seleksi kondisi, atau disebut juga algoritma percabangan atau disebut juga dengan flow control dan algoritma pemilihan adalah salah satu jenis perintah dalam algoritma yang digunakan sebagai cara untuk memberitahukan program tentang perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut disesuaikan dengan beberapa kondisi tertentu. Fungsi algoritma percabangan ini pada adalah untuk memproses keputusan yang tepat dan sesuai dengan yang keinginan pengguna sistem berdasarkan beberapa kondisi yang terjadi pada sistem yang digunakan sebuah program atau sistem, ada saatnya sebuah instruksi atau perintah hanya bisa dilakukan jika memenuhi suatu kondisi atau persyaratan tertentu. Itu mengapa, algoritma percabangan ini bisa disebut juga dengan algoritma seleksi kondisi. Agar Anda paham maksudnya, kami berikan sebuah contoh. Misalkan, kita hendak menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan genap atau bilangan ganjil. Nah, algoritmanya dapat kita jelaskan sebagai berikutMulaiMasukkan suatu bilangan, misalkan bilangan XJika bilangan X habis dibagi dua, maka lanjut ke perintah keempat. Jika tidak lanjut ke perintah “X adalah bilangan genap”. Lanjut ke perintah “X adalah bilangan ganjil”SelesaiDari algoritma di atas, kita bisa lihat bahwa ada dua kemungkinan perintah yang akan dikerjakan setelah perintah ketiga dikerjakan. Perintah pertama, jika bilangan X habis dibagi dua maka selanjutnya perintah keempat yang dikerjakan, kemudian lompat ke perintah keenam dan perintah kelima tidak dikerjakan. Perintah kedua, jika bilangan X tidak habis dibagi dua maka melompat ke perintah kelima dan perintah keempat tidak dikerjakan. Kedua perintah tersebut sama-sama berakhir pada perintah keenam, yang menyatakan bahwa proses algoritma telah sudah paham mengenai maksud dari algoritma percabangan ini? Nah, ternyata algoritma percabangan ini banyak macamnya. Namun, inti dari algoritma ini sama, yaitu suatu program atau sistem akan mengerjakan sebuah perintah yang disesuaikan dengan kondisi atau syarat tertentu. Apa saja macam-macam algoritma percabangan? Artikel kali ini akan mengulasnya untuk Anda. Berikut ini pembahasannya1. Percabangan untuk 1 kondisiPada percabangan jenis ini, hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk melakukan satu buah atau satu blok instruksi. Format umum dari algoritma percabangan dengan satu kondisi adalah sebagai berikutIF kondisi THEN instruksiArti dari format di atas, jika “kondisi” bernilai benar atau tercapai, maka aksi dikerjakan. Sedangkan jika bernilai salah, maka instruksi tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan dan kembali lagi ke kondisi dari penggunaan algoritma percabangan untuk satu kondisi adalah sebagai berikut if A > B then write A end ifInstruksi di atas artinya instruksi akan menampilkan nilai A hanya jika kondisi “A lebih besar daripada B” bernilai benar. Jika bernilai salah, maka tidak ada aksi yang akan dilakukan atau proses langsung keluar dari percabangan end if .Berikut ini kami berikan contoh beberapa contoh program algoritma percabangan untuk satu kondisi menggunakan macam-macam bahasa pemrograman. Berikut ini adalah contoh untuk program menggunakan bahasa Pascal adalah sebagai berikutuses crt; var jeniskelaminchar; begin clrscr; writelnJenis Kelamin ’; writelnL unutk laki-laki, P untuk perempuan’; writelnJenis kelamin anda ’;readlnjeniskelamin; ifjeniskelamin = l’ then writelnLaki-laki’; ifjeniskelamin = p’ then writelnPerempuan’; readkey; endContoh lainnya dari program percabangan untuk satu kondisi pada suatu program menggunakan bahasa C++ adalah sebagai berikutinclude int main { int nilai; char a; cout>nilai; if nilai>60{ cout>a; return 0; }2. Percabangan untuk 2 kondisiPada percabangan jenis ini, ada dua kondisi yang menjadi syarat untuk dikerjakannya salah satu dari dua instruksi. Kondisi ini bisa bernilai benar atau salah. Bentuk umum dari percabangan dengan dua kondisi adalah sebagai berikutIF kondisi THEN instruksi 1 ELSE instruksi 2 ENDIFArti dari format di atas, jika “kondisi” bernilai benar maka instruksi 1 yang akan dikerjakan. Sedangkan jika bernilai salah, maka instruksi 2 yang akan dikerjakan. Perbedaannya dengan percabangan untuk satu kondisi terletak pada adanya dua instruksi untuk dua kondisi, yaitu kondisi bernilai benar dan kondisi bernilai Percabangan untuk 3 kondisi atau lebih Algoritma percabangan untuk tiga kondisi atau lebih adalah bentuk pengembangan dari dua macam algoritma percabangan yang telah dibahas sebelumnya. Karena itu, percabangan jenis ini akan memiliki banyak variasi. Secara umum, format percabangannya dapat dituliskan sebagai berikut IF kondisi THEN instruksi 1 ELSE IF kondisi 2 THEN instruksi 2 ELSE instruksi 3 ENDIFMaksud dari algoritma di atas, instruksi 1 akan dikerjakan jika “kondisi 1” bernilai benar. Jika bernilai salah, pemeriksan dilanjutkan ke “kondisi 2”. Jika “kondisi 2” bernilai benar, maka instruksi 2 dikerjakan. Jika tidak, pemeriksaan dilanjutkan pada kondisi-kondisi lainnya. Pemeriksaan ini akan terus dilakukan terhadap semua kondisi yang ada. Jika tidak ada satu pun kondisi yang bernilai benar maka pernyataan yang dikerjakan adalah instruksi 3 atau instruksi n+1 pada percabangan lebih dari 3 Percabangan “Case of….”Selain menggunakan format yang dijelaskan pada poin 3, percabangan 3 kondisi atau lebih bisa juga menggunakan format “Case Of”. Format ini memiliki kegunaan yang sama, tetapi format ini digunakan untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Secara umum format penulisannya adalah sebagai berikutswitch ekspresi { case kontanta-1 instruksi 1 break; case konstanta-2 instruksi 2 break; default instruksi 3 }Contoh penerapan percabangan Case Of dalam sebuah program menggunakan bahasa Pascal adalah sebagai berikutuses wincrt; var x integer; begin write Masukkan sebuah nilai [0…3] ; readln x; Case x of 0 WritelnX bernilai 0’; 1 Writelnx bernilai 1’; 2 WritelnX bernilai 2’; 3 WritelnX bernilai 3’; else WritelnX tidak bernilai 0, 1, 2, ataupun 3’; end; program percabangan Case Of menggunakan bahasa C++ void main { int nHari; cout > nHari; cout then if then Instruksi1 Else Instruksi2 Else If Instruksi3 Else Instruksi4 EndIfJika kondisi berjumlah lebih dari 3 kondisi, polanya tetap sama. Untuk kondisi ke 2 dan seterusnya, penulisannya menggunakan “ELSE IF kondisi THEN”, sedangkan untuk kondisi terakhir cukup menggunakan ELSE “kondisi1” dicek nilai kebenarannya. Jika benar, maka dicek nilai kebenaran “kondisi2”. Jika “kondisi2” benar, maka dikerjakan Instruksi1. Jika tidak, dikerjakan jika “kondisi1” tidak benar, maka akan dicek nilai kebenarannya. Jika “kondisi3” bernilai benar, maka dikerjakan Instruksi3. Jika tidak, maka akan dikerjakan salah satu contoh program percabangan bersarang Nested If menggunakan bahasa Pascal uses wincrt; var x, y, z real; begin write Masukkan bilangan pertama ; readln x; write Masukkan bilangan kedua ; readln y; write Masukkan bilangan ketiga ; readln z; if x > y then if x > z then write Bilangan terbesar ,x52 else write Bilangan terbesar ,z52 else if y > z then write Bilangan terbesar ’,y52 else write Bilangan terbesar ,z52; di bawah ini adalah satu contoh program percabangan bersarang lainnya menggunakan bahasa C++ include void main { int A, B, C; cout > A; cout > B; cout > C; ifA
1 Algoritma adalah deretan langkah-langkah komputasi yang mentransformasikan data masukan menjadi keluaran. 2. Algoritma adalah deretan instruksi yang jelas untuk memecahkan masalah, yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas. 3.
Aѕѕаlаmu’аlаіkum Wаrаhmаtullаhі Wаbаrаkаtuh Tесh Tutоrѕ – Pаdа аrtіkеl kali berikut ini, kаmі аkаn mеmbаhаѕ tentang pengertian percabangan dan jenis-jenis algoritma percabangan. Untuk penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada arikel kali disini. Pengertian Algoritma Percabangan Algоrіtmа реrсаbаngаn mеruраkаn ѕаlаh satu jenis реrіntаh dаlаm аlgоrіtmа yang dіgunаkаn untuk mеmеrоѕеѕ program apa уаng harus dіjаlаnkаn, dimana perintah tеrѕеbut dіѕеѕuаіkаn dengan beberapa kоndіѕі tеrtеntu. Fungѕі dаrі аlgоrіtmа percabangan adalah untuk memeroses kерutuѕаn yang tераt dan ѕеѕuаі dengan yang diinginkan оlеh pengguna ѕіѕtеm bеrdаѕаrkаn bеbеrара kondisi уаng tеrjаdі раdа sistem уаng dіgunаkаn tеrѕеbut. Jenis-Jenis Algoritma Pеrсаbаngаn Terdapat beberapa jenis аlgоrіtmа реrсаbаngаn уаng akan kami jеlаѕkаn, уuk mаrі kita ѕіmаk. Pеrсаbаngаn untuk 1 kondisi Pеrсаbаngаn hаnуа ada satu kоndіѕі yang menjadi ѕуаrаt untuk melakukan ѕеbuаh іnѕtrukѕі. Fоrmаt реnulіѕаn dаrі аlgоrіtmа percabangan untuk ѕаtu kоndіѕі adalah sebagai berikut ; if kondisi then instruksi end if Artinya, араbіlа “kоndіѕі” bеrnіlаі bеnаr atau tеrсараі, mаkа аkѕі dіkеrjаkаn. Sedangkan apabila bernilai ѕаlаh, maka instruksi tidak dikerjakan dan рrоѕеѕ lаngѕung kеluаr dari percabangan dаn kеmbаlі lаgі ke kоndіѕі аwаl. Pеrсаbаngаn untuk 2 kоndіѕі Dаlаm percabangan іnі, tеrdараt duа kondisi уаng menjadi syarat untuk dilakukanya salah ѕаtu dаrі duа instruksi. Kоndіѕі іnі bisa bеrnіlаі bеnаr atau ѕаlаh. Dараun fоrmаt dari реnulіѕаn реrсаbаngаn untuk duа kondisi аdаlаh ѕеbаgаі bеrіkut ; if kondisi then instruksi 1 else instruksi 2 end if Artіnуа, jіkа “kondisi” bеrnіlаі bеnаr maka іnѕtrukѕі 1 yang аkаn dіkеrjаkаn. Nаmun jіkа bernilai ѕаlаh, maka instruksi 2 уаng аkаn dikerjakan. Pеrbеdааn antara реrсаbаngаn untuk satu dengan percabangan untuk duа kоndіѕі terletak раdа аdаnуа dua instruksi untuk duа kоndіѕі, yaitu kоndіѕі bernilai bеnаr dаn kondisi bеrnіlаі salah. Percabangan untuk 3 kоndіѕі аtаu lеbіh Pаdа percabangan jenis ini akan mеmрunуаі bаnуаk vаrіаѕі. Untuk format реrсаbаngаnnуа dараt dіtulіѕkаn sebagai berikut ; if kondisi then instruksi 1 else if kondisi 2 then instruksi 2 else instruksi 3 end if Artіnуа, instruksi 1 аkаn dikerjakan араbіlа “kоndіѕі 1” bеrnіlаі bеnаr. Nаmun араbіlа bеrnіlаі ѕаlаh, реmеrіkѕаn dilanjutkan kе “kоndіѕі 2”. Aраbіlа “kоndіѕі 2” bеrnіlаі bеnаr, mаkа іnѕtrukѕі 2 dіkеrjаkаn. Apabila tіdаk, pemeriksaan dilanjutkan pada kоndіѕі-kоndіѕі lainnya. Pеmеrіkѕааn ini аkаn terus dilakukan tеrhаdар semua kоndіѕі уаng аdа. Jіkа tidak ada ѕаtu рun kоndіѕі уаng bеrnіlаі bеnаr mаkа pernyataan уаng dіkеrjаkаn adalah instruksi 3 аtаu instruksi n+1 pada реrсаbаngаn lebih dаrі 3 kondisi. Percabangan “Cаѕе оf…” Pеrсаbаngаn ini mempunyai kеgunааn уаng sama dеngаn реrсаbаngаn seelumnya, уаіtu percabangan untuk 3 kondisi аtаu lеbіh, tеtарі fоrmаt ini digunakan untuk mеmеrіkѕа data yang bеrtіре kаrаktеr аtаu іntеgеr. Untuk format реnulіѕаnnуа аdаlаh ѕеbаgаі bеrіkut ; switch ekspresi { case kontanta-1 instruksi 1 break; case konstanta-2 instruksi 2 break; default instruksi 3 } Dеmіkіаn реnjеlаѕаn уаng dараt kami sampaikan mengenai pengertian dan jenis algoritma percabangan. Sеmоgа bеrmаnfааt dаn jika аdа kеѕаlаhаn, mohon dіmааfkаn. Sаmраі bеrtеmu dіаrtіkеl bеrіkutnуа. Wаѕѕаlаmu’аlаіkum Wаrаhmаtullаhі Wаbаrаkаtuh BFungsi Flowchart. Pada dasarnya, flowchart dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan setiap proses yang harus dilalui dalam suatu sistem. Beberapa fungsi flowchart. 1. Merancang Proyek Baru. Ketika Anda akan merancang suatu proyek, maka hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah memetakan proyek tersebut ke bentuk flowchart. termasuk ke dalam jenis algoritma percabangan ini variabel yang pasti memiliki tipe data integer dari gambarflowchart ini atau akhir input dan output bersyarat, yang memungkinkan algoritma menjalankan perintah untuk kondisi yang perhitungan atau anisiasi atau pemberianharga dari gambarflowchart ini atau akhir input dan output aliran perhitungan atau anisiasi atau pemberianharga dari gambar flowchartini atau akhir input dan output aliran perhitungan atau anisiasi atau pemberianharga dari gambar flowchartini atau akhir input dan output aliran perhitungan atau anisiasi atau pemberianharga dari gambar flowchartini atau akhir input dan output aliran perhitungan atau anisiasi atau pemberianharga dari gambar flowchartini atau akhir input dan output aliran perhitungan atau anisiasi atau pemberianharga yang termasuk operator relasional? logika AND, OR dan NOT merupakan operator dariWant to read all 7 pages?Previewing 5 of 7 pagesUpload your study docs or become a to read all 7 pages?Previewing 5 of 7 pagesUpload your study docs or become a member. Apaitu Robotika Otonom Robot otonom adalah robot yang melakukan perilaku atau melakukan tugas secara mandiri (tanpa pengaruh eksternal). Robotika otonom umumnya dianggap sebagai cabang dari kecerdasan buatan, robotika, dan rekayasa informasi. Bagaimana Anda Akan Mendapatkan Manfaat - Menjawab pertanyaan publik tentang robotika otonom. - Contoh nyata penggunaan robot di banyak industri dan Nurul Huda 17 January 2021 Beranda › Python › Python Dasar › Python Dasar Percabangan If-Else dan Elif 🐍 Python Python Dasar Daftar Isi Apa itu Percabangan? Contoh kehidupan nyata Percabangan Pada Python Blok If Blok if..else Blok if..elif..else Kenapa Pakai elif? Kan Bisa Pakai if saja? Operator-Operator Boolean Percabangan Satu Baris Percabangan Bertingkat Contoh Program Percabangan Python Kode Program Lengkap Pertemuan Selanjutnya Referensi Pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari tentang percabangan if-else pada python, yang mana ia adalah flow-control super dasar yang sangat penting untuk dipahami oleh pemrogram. Sebelum kita mulai ngoding, kita pahami apa pengertian percabangan terlebih dahulu. Apa itu Percabangan? Percabangan –dalam dunia pemrograman– adalah proses penentuan keputusan atau dalam bahasa inggris ini biasa disebut sebagai conditional statement [1]. Konsepnya sederhana kita menginstruksikan komputer untuk melakukan suatu aksi tertentu X, hanya jika suatu kondisi Y terpenuhi. Atau, kita memerintahkan komputer untuk melakukan aksi tertentu A jika suatu kondisi tidak terpenuhi. Premisnya adalah “Jika-Maka”. Contoh Jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 90, maka dia dapat predikat A. Jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 80, maka dia dapat predikat B. Jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 40, maka dia dapat predikat C. Dan seterusnya. Ilustrasi Contoh kehidupan nyata Contoh dari kehidupan nyata yang saya yakin semuanya pernah mengalami, adalah saat mengakses Ketika mengakses facebook dan kita dalam kondisi belum login, kita akan mendapatkan halaman ini Sedangkan jika kita dalam kondisi login, maka kita akan mendapatkan halaman seperti ini Itu adalah contoh di kehidupan nyata di mana jika suatu kondisi terpenuhi, maka suatu aksi akan dijalankan dalam hal ini adalah menampilkan halaman A, dan jika kondisi tidak terpenuhi maka yang ditampilkan adalah halaman B. Bisa kita simpulkan, bahwa di setiap program atau aplikasi, baik yang berbasis web, desktop, mobile, maupun CLI tidak akan pernah lepas dari yang namanya percabangan. Sehingga logika percabangan adalah hal yang sangat dasar dan sangat penting sekali untuk dikuasai ketika kita mempelajari sebuah bahasa pemrograman tertentu. Percabangan Pada Python Dalam bahasa pemrograman python 🐍, syntax atau statement yang digunakan untuk melakukan percabangan adalah if elif dan else Di mana if merupakan kondisi utama, sedangkan elif adalah kondisi kedua atau ketiga hingga ke-x, sedangkan else adalah kondisi terakhir di mana semua kondisi sebelumnya tidak ada yang terpenuhi. Agar lebih paham, kita langsung praktikkan saja 👨🏻‍💻. Blok If Blok kode if pada python, strukturnya seperti ini Bagian kondisi adalah sebuah variabel / atau nilai yang bertipe data boolean. Baik berupa nilai True/False secara langsung, atau pun sebuah ekspresi logika. Jika kondisi bernilai True, maka statements akan dieksekusi oleh sistem. Tulis dan perhatikan kode program berikut if True print'Kode program ini akan dieksekusi' if False print'Kode program ini tidak akan dieksekusi' print'Kode program ini akan selalu dieksekusi karena tidak termasuk pada percabangan' Jika kita jalankan, kode program di atas hanya akan memunculkan output Kode program ini akan dieksekusi Kode program ini akan selalu dieksekusi Kenapa? Karena kondisi if yang kedua tidak bernilai True, sehingga statemen yang ada di dalamnya pun tidak akan pernah dieksekusi oleh sistem. Dan print yang ke-3 akan selalu dieksekusi karena ia berada di luar blok kode if. Ingat bahwa blok kode di dalam python ditentukan oleh indentasi seperti yang telah kita bahas pada Aturan Penulisan Sintaks Python Selain menggunakan boolean secara langsung, kita juga bisa menggunakan ekspresi logika untuk percabangan. Perhatikan contoh berikut if 5 > 10 ❌ print'Nilai 5 lebih dari 10' if 10 > 5 ✅ print'Nilai 10 lebih dari 5' Jika dijalankan, program di atas hanya akan menampilkan output Blok if..else Yang kedua adalah blok if else. Blok if else ini biasa dinamakan percabangan, karena memiliki setidaknya 2 cabang Cabang if Cabang else Perhatikan contoh berikut nilai = 50 print'Nilai anda adalah', nilai, '\n' if nilai >= 70 print'Selamat, anda lulus!' else print'Maaf, anda tidak lulus.' Jika dijalankan, program di atas akan menghasilkan output Nilai anda adalah 50 Maaf, anda tidak lulus. Anda bisa mengganti nilai = 50 menjadi inputan user seperti ini. nilai = intinput'Masukkan nilai anda ' ... Lalu jalankan kembali program di atas. Blok if..elif..else Sebagaimana pohon, cabangnya tidak hanya 2, tapi bisa 3, 4, 5 bahkan lebih. Begitu juga pada logika kita. Kita bisa membuat lebih dari 2 cabang logika. Dan pada python, untuk membuat lebih dari 2 cabang, kita bisa menggunakan blok kode if..elif..else. Agar lebih jelas, mari kita coba praktikkan. Contoh yang paling umum digunakan untuk kasus percabangan if..elif..else adalah menentukan grade nilai suatu siswa. Jika nilainya sekian, dia dapat predikat A. Sedangkan jika nilainya sekian maka predikatnya adalah B, dan seterusnya. Berikut ini rules yang akan kita gunakan Predikat A untuk nilai >= 90 Predikat B untuk nilai >= 80 = 60 = 40 = 90 print'Predikat A' elif nilai >= 80 print'Predikat B' elif nilai >= 60 print'Predikat C' elif nilai >= 40 print'Predikat D' else print'Predikat E' Jalankan program lalu memasukkan angka 80, maka kita akan mendapatkan output predikat B Masukkan nilai 80 Predikat B Kenapa Pakai elif? Kan Bisa Pakai if saja? Oke. Sebelum kita jawab pertanyaan di atas, mari kita coba ubah kode program di atas menjadi menggunakan if semua, tanpa elif sama sekali. nilai = intinput'Masukkan nilai ' if nilai >= 90 print'Predikat A' if nilai >= 80 print'Predikat B' if nilai >= 60 print'Predikat C' if nilai >= 40 print'Predikat D' else print'Predikat E' Jalankan program, lalu coba masukkan angka 80. Sistem akan memberikan kita output seperti berikut Masukkan nilai 80 Predikat B Predikat C Predikat D Kenapa? Karena setiap kali kita membuat blok if, itu artinya kita membuat satu pohon percabangan. Dan pada pemrograman, pohon percabangan selalu hanya mengeluarkan satu kondisi yang terpenuhi. Jika ada lebih dari satu kondisi yang terpenuhi, maka kondisi yang pertamalah yang akan dieksekusi. Tidak semuanya. Oleh karena itu, di kode program yang pertama, kita sejatinya hanya membuat satu pohon percabangan, dan kondisi yang dieksekusi hanya 1, meskipun yang terpenuhi lebih dari 1. Berbeda dengan contoh yang kedua, kita sejatinya sedang membuat 4 buah pohon percabangan, oleh karena itu outputnya pun akan berbeda sesuai dengan banyaknya pohon percabangan yang kita buat. Operator-Operator Boolean Jangan lupa dengan tipe data boolean, operator logika, operator keanggotaan dan lain-lain yang telah kita pelajari pada serial belajar python ini. Pada percabangan if..else, operator logika dan juga tipe data boolean akan sangat sering kita gunakan. Berikut ini contohnya untuk operator keanggotaan buah_yang_tersedia = ['jeruk', 'mangga', 'melon'] buah_yang_dicari = input'Masukkan nama buah dalam huruf kecil ' if buah_yang_dicari in buah_yang_tersedia print'Buah yang anda cari tersedia!' else print'Buah yang anda cari tidak tersedia!' Contoh output ketika saya ketik mangga’ Masukkan nama buah dalam huruf kecil mangga Buah yang anda cari tersedia! Percabangan Satu Baris Pada python, kita bisa menggunakan if..else dalam satu baris. Biasanya, pada bahasa pemrograman lainnya, ini disebut sebagai ternary meskipun python cukup unik dari segi sintaksisnya. Perhatikan contoh berikut nilai = intinput'Masukkan nilai ' status = 'lulus' if nilai >= 70 else 'tidak lulus' printstatus Kode program di atas adalah shortcut dari kode seperti di bawah if nilai >= 70 status = 'lulus' else status = 'tidak lulus' printstatus Percabangan Bertingkat Percabangan bertingkat adalah sebuah istilah untuk if di dalam if. Kalau dalam dunia per-bakso-an, percabangan bertingkat adalah bakso beranak 🤤. Alias di dalam pentol ada pentol yang lainnya 🍢🍢 Silakan coba dan jalankan kode program di bawah ini nilai = intinput'Masukkan nilai ' usia = intinput'Masukkan usia ' if nilai >= 75 if usia < 15 print'Selamat adek, kamu lulus!' else print'Selamat kakak, kamu lulus!' else if usia < 15 print'Mohon maaf dek, coba lagi ya!' else print'Mohon maaf kak, coba lagi ya!' Kode program di atas akan memeriksa terlebih dahulu apakah nilai yang dimasukkan adalah lulus atau tidak. Setelah itu, program akan memeriksa usia, apakah dia akan disapa dengan “kakak” atau kah dengan “adek”. Contoh Program Percabangan Python Selain contoh-contoh yang telah kita coba di atas, teman-teman bisa melihat contoh-contoh lainnya di seri Latihan Program Python. Di situ ada berbagai macam contoh program untuk melatih logika, dan hampir setiap program menggunakan percabangan if-else seperti Angka Terbesar dari 3 Angka Memeriksa Bilangan Ganjil Genap Menghitung Jumlah Huruf Vokal Memeriksa Tahun Kabisat dan lain-lain Kode Program Lengkap Untuk kode program lengkapnya bisa anda dapatkan pada repository github python-dasar. Jangan lupa kasih star ya!⭐🌟 Pertemuan Selanjutnya Alhamdulillah. Kita telah selesai membahas tentang kondisi percabangan pada python. Jika ada yang kurang jelas, jangan sungkan bertanya. Dan.. Pada pertemuan selanjutnya, insyaallah kita akan membahas tentang hal yang sangat penting lainnya pada python yaitu perulangan! Nantikan terus tutorial-tutorial di Jago Ngoding ya, jangan lupa komentar, share, dan like fanspage kami! 🤟🏼 Terima kasih banyak 🖐🏼😁 Referensi [1] – diakses tanggal 16 Mei 2021 Mengangkangi Python Level 1 Ikuti Kursus Cara Paling Cepat Menguasai Bahasa Python.

AlgoritmaPemrograman Dasar. Abdul Aziz S.Kom. Rekayasa Perangkat Lunak Kelas XII Pendahuluan Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi Ilmuwan Islam dilahirkan di Khawarizm (Kheva) yang karya-karyanya dalam bidang matematika, astronomi, dan geografi banyak menjadi dasar perkembangan ilmu modern. Nama Aljabar sangat telah terkenal berasal dari buku Al-Jabr nya wa-al-Mfuqabilah diterjemahkan

Algoritmapercabangan ini biasa disebut juga sebagai algoritma seleksi kondisi, flow control, dan algoritma pemilihan. Meskipun begitu, tujuan dari algoritma ini sama-sama untuk menentukan perintah mana yang akan dikerjakan oleh sebuah program yang disesuaikan dengan kondisi atau syarat tertentu.
Percabanganadalah cara yang digunakan untuk mengambil keputusan apabila di dalam program dihadapkan pada kondisi tertentu. Nah, di artikel ini anda akan mempelajari berbagai jenis soal tes psikotest beserta contoh soal dan jawabannya. Contoh program python untuk menentukan sebuah bilangan termasuk bilangan prima atau tidak. Kemudianada decision atau percabangan, yang berisi ekspresi logika, berguna untuk menentukan bilangan ganjil atau tidak. contoh flowchart perulangan for while dan do while bagaimana contoh kasus algoritma yang memiliki strukur belajar java memahami 3 bentuk percabangan dalam java algoritma percabangan gudang rpl 5 macam operasi percabangan c OmX5h.
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/62
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/338
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/183
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/214
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/479
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/481
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/398
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/280
  • yang termasuk ke dalam jenis algoritma percabangan adalah