Inipenjelasan Pdt Marco Wagey MTh tentang karunia penglihatan Gloria Tesalonika Lomboan bahwa akan ada pesawat jatuh dan yang ternyata terjadi betul..

Karunia Penglihatan Bagian I Karunia penglihatan ini, tidak termasuk dalam pembagian 9 Karunia Roh Kudus dalam 1 Kor. 128-11. Tetapi dalam 1 Kor. 1426 didalam pesekutuan dan kebaktian maka muncul karunia penglihatan yang diajarkan dengan Karunia Nubuatan Karunia Lidah Karunia pengetahuan mengartikan makna lidah Dinyatakan kehadiran Tuhan, dan dengan karunia-karunia ini akan meneguhkan iman sidang jemaat karunia penglihatan ini terdiri dari Penglihatan dalam bentuk Khayal Penglihatan dalam bentuk Wahyu Penglihatan dalam bentuk penglihatan Penglihatan dalam bentuk Mimpi Penerimaan keempat macam penglihatan ini berbeda-beda dan mempunyai cara tersendiri. Adapun penglihatan melalui khayal dan wahyu hampir sama tetapi keempat-empatnya ini mempunyai hubungan satu dengan yang lain. Adapun khayal dan wahyu, meskipun ada hubungan dengan penglihatan dan mimpi, akan tetapi khayal dan wahyu terutama untuk perkara-perkara yang akan datang dan memakan waktu yang lama, sampai pada akhir zaman dan dunia baru. Sedangkan penglihatan dan mimpi terutama untuk menyatakan perkara-perkara yang akan segera terjadi, seringkali menyatakan perkara-perkara yang sudah terjadi untuk peringatan. Penglihatan seringkali tidak diterangkan maksudnya, bahkan juga mimpi tetapi khayal dan wahyu, biasanya diungkapkan perkara yang sudah terjadi, sedang terjadi, bahkan yang akan datang seperti Khayal Daniel dalam Kitab Daniel Wahyu Daniel dalam Kitab Daniel Biasanya wahyu dan khayal, disuruh untuk menyuratkannya, dan disusun dalam satu buku, umpamanya Kitab Daniel masa berlakunya sampai kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, dan kitab wahyu sampai Dunia Baru, dan kedua buku berkaitan satu dengan yang lain. Khayal banyak dikenal dalam Perjanjian Lama dan Wahyu dalam Perjanjian Baru, tetapi khayal juga ada dalam Perjanjian Baru, dan wahyu juga ada dalam Perjanjian Lama. 1. PENGLIHATAN DALAM BENTUK KHAYAL Penglihatan dalam bentuk khayal, biasanya diperoleh sementara berdoa, puasa atau karena hubungannya dengan Tuhan itu baik sekali. Yang disebut penglihatan dalam bentuk khayal, yaitu dalam keadaan alam sadar, kemudian terlalai waktu melihat khayal, seperti orang akan tidur. Contoh-contoh tentang penerimaan khayal Khayal Nabi Daniel Nabi Daniel kebanyakan didapatnya dalam pergumulan dos dan puasa, perhatikan Daniel 7 – 10. Nabi Daniel memperoleh karunia dari Tuhan, khayal dan wahyu dari Tuhan mengenai Kerajaan Babil sampai kerajaan selanjutnya, yang kemudian dihubungkan dengan akhir zaman. Khayal dan wahyu kepada Daniel mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Kitab Wahyu, terutama pada Materai yang ke 7 dari kitab Wahyu. Itu sebabnya untuk mengetahui rahasia kitab Wahyu, harus mempunyai rahasia kitab Daniel. Khayal yang Daniel nampak disuratkannya, karena khayal-khayal ini mempunyai waktu yang begitu lama, yang berlaku pada akhir zaman, itu sebabnya dalam Daniel 124 Tetapi akan dikau, hai Daniel! tutuplah olehmu segala perkataan ini dan meteraikanlah kitab ini sampai kepada masa kesudahan; maka pada masa itu banyak orang akan menyelidik dia, dan pengetahuannyapun akan dipertambahkan. Akibat Nabi Daniel terlalu banyak menerima khayal dari Tuhan keadaan tubuhnya menjadi lemah, dan mendatangkan penyakit padanya, perhatikan Daniel 1016-17 1016 Tetapi tiba-tiba rupa seorang manusia juga mencecah bibir mulutku, lalu kubukakan mulutku dan berkata-kata, serta kataku kepada orang yang berdiri di hadapanku Ya tuan! khayal ini mendatangkan penyakit kepada hamba, sehingga tiada hamba bergaya lagi! 1017 Maka bagaimana boleh hamba tuan ini berkata dengan tuan hamba? adapun hamba ini tiada bergaya lagi, dan hampir-hampir tiada lagi tinggal barang nafas pada hamba. Nabi Daniel waktu penerimaan khayal ini, Nabi Daniel tersungkur kemuka perhatikan Daniel 818 Maka sementara ia berkata kepadaku pingsanlah aku dan terjerumuslah aku dengan mukaku ke bumi, tetapi dijamahnya akan daku, didirikannya aku pula dengan kakiku. Nabi Daniel bukan saja menerima khayal akan tetapi juga wahyu juga, perhatikan Daniel 101 Hata, maka pada tahun yang ketiga, dari pada kerajaan Koresy, raja orang Farsi itu, datanglah suatu wahyu kepada Daniel, yang begelar Beltsazar, suatu wahyu yang amat benar akan hal perang besar-besar, maka mengertilah ia maknanya dan diketahuinya akan khayal itu. Kemudian kita memperhatikan khayal Nabi Habakuk, yakni dalam Habakuk 22-4 22 Pada masa itu sahutlah Tuhan kepadaku, firman-Nya Suratkanlah khayal ini dan ukirkanlah dia pada loh batu, supaya ia itu dapat dibaca oleh segala orang yang lalu. 23 Karena khayal itu lagi bagi suatu masa yang tertentu, tetapi menyengajakan juga kesudahannya dan tiada ia itu akan dusta; jikalau ia itu berlambatan, hendaklah kamu menantikan dia, karena ia itu sungguh akan datang dan tiada ia itu tertinggal. 24 Bahwasanya biarlah orang yang tiada betul hatinya tiada mengindahkan dia, tetapi orang benar itu akan hidup oleh percayanya. Dalam ayat ini, Nabi Habakuk harus menyuratkan khayalnya itu pada loh batu supaya dapat dibaca oleh segala orang yang lalu, supaya orang memperhatikan khayal itu, karena khayal adalah bagi suatu masa yang tertentu, tetapi mengajarkan juga datangnya kesudahannya, tiada dia akan dusta, dimana walaupun itu berlambatan, hendaklah dinanti, bahwa khayal ini pasti akan berlaku, sudah tentu orang yang tak betul hatinya tidak akan mengindahkan dia, ini harus diperhatikan, tetapi ini khusus untuk orang benar, karena orang yang benar akan hidup oleh percayanya. Jadi khayal dari Tuhan ini, bagaimanapun juga akan terjadi cepat atau lambat khayal ini pasti digenapkan juga, oleh karena itu orang yang percaya harus memperhatikannya. Tetapi orang yang tidak betul hatinya tidak akan mengindahkan akan khayal itu, dan apabila sudah terjadi, apalagi kalau menimpa hidupnya, karena khayal itu baginya juga, barulah dia menyesal tetapi sudah terlambat. Jadi khayal yang dari Tuhan itu, lambat atau cepat pasti datang juga, atau diwujudkan. Nabi Yaheskiel Nabi Yaheskiel juga banyak nampak khayal dari Tuhan, dalam pembukaan Kitab Yaheskiel, yakni dalam Yaheskiel 11 Sebermula, maka pada sekali peristiwa, yaitu pada tahun yang ketiga puluh, bulan yang keempat dan pada lima hari bulan itu, pada masa aku di antara segala orang yang sudah dipindahkan di tepi sungai Khaibar, tiba-tiba terbukalah langit, sehingga kelihatanlah kepadaku beberapa khayal dari pada Allah. Khayal dalam kitab Yaheskiel ini adalah masalah keadaan umat Israel yang sudah mundur dari Tuhan karena telah berpaling kepada berhala, sehingga dibawa tertawan ke negeri Babil, dimana mererka ditawan selama 70 tahun, menurut Nabi Yermia. Oleh karena itu khayal dan wahyu mempunyai hubungan yang erat sekali, dan mencakup sampai akhir zaman, sampai dunia baru. Oleh karena itu khayal juga dapat diungkapkan rahasianya, perhatikan Daniel 815-27, dimana diungkapkan rahasia dari binatang dalam Daniel 814. Cara penerimaan khayal dari Tuhan Waktu tidur bersamaan dengan mimpi perhatikan Daniel 7, khayal diterima dalam keadaan terlalai, dalam keadaan setengah sadar sedangkan mimpi dalam keadaan tidak sadar. Waktu sedang berdoa dan berpuasa, dalam persekutuan dengan Tuhan Seringkali sedang duduk sendirian, atau lebih dari satu orang, dimana Tuhan memperlihatkan khayal kepadanya. Biasanya waktu kebaktian sedang berjalan atau persekutuan doa, seringkali khayal itu diperlihatkan Tuhan sementara puji-pujian atau sementara khotbah sebab apabila sudah masuk dalam doa dan penyembahan bukan lagi khayal tetapi sudah penglihatan. Jadi apabila dalam kebaktian sesudah masuk dalam doa penyembahan, apabila kita melihat kemulian Tuhan, itu adalah penglihatan bukan penglihatan khayal. Sekali lagi bahwa khayal diterima dalam keadaan setengah sadar dan terlalai kemudian nampak khayal. Tetapi bukan mimpi sebab mimpi memang sudah dalam keadaan tidur nyenyak. Sehingga seringkali kalau melihat penglihatan dalam mimpi sering mudah lupa, seperti raja Firaun dan Nebukadnesar waktu menerima mimpi, setelah terbangun dari tidur mereka lupa akan mimpinya. Tetapi khayal tidak akan lupa, karena dalam keadaan sadar dan setengah sadar, contoh tentang khayal Rasul Petrus melihat penglihatan khayal perhatikan Kissah 109-17. Petrus melihat khayal dari Tuhan sesudah berdoa, sementara ia menunggu akan makan, maka terlalailah ia, dan melihat suatu penglihatan, perhatikan ayat 10 Maka laparlah ia dan ingin hendak makan; tetapi sementara orang bersiap, terlalailah ia; Seringkali kita melihat khayal waktu kebaktian sedang berjalan, terutama pada waktu sedang membawakan Firman Allah. Seringkali dalam doa dan puasa sesudah berdoa dan menyembah, dimana istirahat, maka kita nampak khayal dari Tuhan dan penerimaan khayal ini sama dengan penerimaan khayal dalam Perjanjian Lama. Dalam Perjanjian Lama khayal terutama bagi mereka yang menerima tugas, sebagai hamba Allah, sebagai Nabi, Aziz Allah dan lain-lain yang memegang jawatan Tuhan, tetapi dalam Perjanjian Baru, terutama dalam zaman Gereja, adalah untuk umum, baik hamba-hamba Tuhan baik sidang jemaat. Khayal dalam Perjanjian Baru, seringkali diperlihatkan Tuhan kepada seseorang walaupun dia belum lahir baru dari air dan roh, Yahya 85, karena ada rencana Allah padanya. Perhatikan Kissah 101-8. Disini tidak diceritakan bahwa Kornelius sedang berdoa, oleh karena itu penglihatan ini adalah termasuk khayal, dan ada hubungan dengan khayal dari Rasul Petrus dalam Kissah 109-17. Khayal harus dimiliki oleh Gereja Tuhan Akhir Zaman ini, karena khayal ini erat hubungannya. Hal ini akan dibandingkan dengan karunia-karunia penglihatan seperti yang dimaksud dengan susunan penglihatan. Penerimaan khayal, pada Perjanjian Lama khusus untuk hamab-hamba Tuhan, sedangkan khayal dalam Perjanjian Baru seperti telah diterangkan Diterima oleh seseorang yang belum lahir baru dari air dan roh, karena ada maksud Tuhan dalam hidupnya, seperti Kornelius dalam Kissah 101-8. Diterima oleh seorang hamba Tuhan, untuk sesuatu maksud yang disampaikan Tuhan kepadanya, seperti Rasul Petrus dalam Kissah 10 9-17 Sudah lahir baru dari air dan roh. Penerimaannya walaupun tidak dengan memakai kata-kata asing karena sering nampak sesudah khotbah atau berdasarkan karunia penglihatan dalam bentuk wahyu. 2. KARUNIA PENGLIHATAN DALAM BENTUK WAHYU Sebelum masuk dalam penglihatan dalam bentuk wahyu, maka perlu dibedakan tentang arti wahyu Wahyu dalam bentuk karunia berdasarkan 1 Yahya 227, 1 Kor. 124, 8-11, Wahyu melalui ilham Roh Tuhan. Wahyu melalui penglihatan. Wahyu melalui karunia itu hampir sama dengan wahyu melalui penglihatan. Seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia Roh, dia akan mengetahui rahasia Allah yang dalam-dalam dan dia sampai mengajar seperti Tuhan, perhatikan 1 Yahya 227, 1 Kor. 114, 8-11 dan 1 Kor. 210, Yahya 1426. Hanya kalau hamba tuhan tersebut, walaupun memiliki karunia ini, tetapi kurang pergumulan doa dan puasa, dan tidak hidup suci dan hidup dalam kesombongan karunia ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan rahasia Allah tidak terungkap, menurut kebutuhan, sehingga dapat saja mengalami kegagalan. Perhatikan salah satu contoh dalam Alkitab, tentang Tuhan Yesus dengan 3 Rasul, yang naik ke gunung kemuliaan berpuasa, dan 9 Rasul tinggal dibawah gunung. Dimana 9 Rasul tak dapat mengusir setan penyakit gila dari seorang budak, tetapi Tuhan Yesus dan ke tiga Rasul setelah mereka turun dari gunung kemuliaan selesai berdoa dan berpuasa, mengusir setan gila babi dari budak itu. Sehingga ke 9 Rasul bertanya kepada Tuhan Apa sebabnya kami membuangkan setan gila babi pada budak itu, tetapi setan yang merasuk budak itu, tidak keluar. Maka jawab Tuhan kepada ke 9 Rasul ini, sejenis ini hanya dapat keluar hanya oleh doa dan puasa saja. Matius 171-21. Karunia kesembuhan adalah termasuk pada “Karunia Rohulkudus” perhatikan 1 Korintus 124, 8-11. Demikian juga dengan karunia penglihatan apabila kurang pergumulan doa dan puasa dan tidak menjaga kesucian dalam kehidupan apalagi hidup kesombongan, maka karunia inipun tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Begitu juga karunia Kelompok A, apabila tidak dijaga dengan kehidpan doa dan puasa, tidak akan berjalan dengan benar walaupun kita dilantik oleh Tuhan. Karunia Kelompok A terdiri dari 1. Karunia Perkataan Lidah 2. Karunia Perkataan Marifat 3. Karunia membedakan segala roh Ketiga karunia ini adalah karunia wahyu perkataan sehingga rahasia Firman Allah terungkap. Dengan pemberitaan Firman Tuhan yang benar maka muncul karunia Kelompok B, yang terdiri dari 4. Karunia Kuasa Iman 5. Karunia Kuasa Kesembuhan 6. Karunia Kuasa Mujizat Sebagai karunia kuasa pergerakan Tubuh Penganten akan dinyatakan dengan pemberitaan firman Allah, perhatikan Ibrani 2 4. Pemberitaan firman Allah yang benar, kuasa Allahpun akan bekerja aktif dalam sidang jemaat. Demikian juga melalui karunia kelompok A ini, maka karunia kelompok C yakni karunia penyembahan sebagai pernapasan Tubuh Penganten yang terdiri dari 7. Karunia Nubuat 8. Karunia lidah 9. Karunia pengetahuan mengartikan makna lidah. Akan muncul dalam penyembahan setelah pemberitaan firman Allah, sebagai tanda kehadiran Tuhan, perhatikan 1 Kor. 1424-25. Jadi karunia kelompok B dan C berjalan sempurna, kalau karunia kelompok A berjalan dengan sempurna, karena semuanya bergantung pada pemberitaan Firman Allah, salah pemberitaan firman Allah, kelompok B dan C tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jadi hamba Tuhan yang paham akan rahasia 1 Kor. 12 4, 8-11, maka 1 Yahya 227 ini akan menyatakan kepadanya atau dibuktikan Tuhan kepadanya. WAHYU MELALUI PENGLIHATAN Bersambung …. Filed under Doa dan Penyembahan
Konsepyang sebenarnya adalah pemisahan. Kesannya di jaman sekarang bahwa mezbah itu seperti nyogok TUHAN. Menyembah TUHAN kasi korban persembahan. Orang berpikir dulu bangsa israel kasi korban itu kayaknya nyogok TUHAN. Kalau anda lihat kehidupan bangsa2 atau suku2 di dunia untuk menyenangkan TUHAN, wah sekarang lagi panen dimana selalu bawa
JAKARTA – Ketika rombongan Quraisy tiba di Busra, daerah Syam, di sana terdapat seorang pendeta Nasrani yang amat dikagumi dan dijadikan rujukan oleh umatnya. Pendeta ini tak banyak bicara, bahkan nyaris tak berbicara apa-apa kepada rombongan Quraisy kecuali kepada satu kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam karya Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam dijelaskan, di saat Pendeta Buhaira tak melakukan atau berbicara apapun kepada rombongan Quraisy, ia justru berlaku sebaliknya usai tertegun melihat Nabi Muhammad kecil yang merengek minta ikut kakeknya Abdul Muthalib—berdasarkan penuturan ulama—berdasarkan penglihatan Buhaira nampak berbeda. Menurut Buhaira, ketika ia melihat Nabi Muhammad kecil yang berada di tengah-tengah rombongan Quraisy terdapat awan yang menanungi beliau. Sedangkan awan-awan itu tak menaungi yang Ishaq berkata “Mereka berhenti di bawah naungan pohon dekat Buhaira, Buhaira melihat awan ketika pohon menanungi Rasulullah SAW dan ranting-ranting pohon berjuntai kepada Nabi hingga bernaung di bawahnya. Ketika Buhaira melihat yang demikian, ia keluar dari rumah ibadahnya dan memerintahkan pembantunya untuk membuat makanan,”. “Sedangkan ia sendiri pergi ke tempat rombongan Quraisy. Ia berkata kepada mereka wahai orang-orang Quraisy, sungguh aku telah membuat makanan untuk kalian. Saya ingin kalian semua anak kecil, dewasa, hingga budak ikut hadir,”.“Seseorang bertanya kepada Buhaira demi Tuhan, wahai Buhaira, alangkah istimewanya apa yang engkau perbuat kepada kami ada hari ini padahal kami seringkali melewati tempatmu ini. Ada yang terjadi pada dirimu hari ini? Buhaira pun menjawab orang tersebut engkau benar, dulu aku memang seperti yang engkau katakan. Namun kalian semua adalah tamu dan aku ingin menjamu kalian. Aku telah membuat makanan untuk kalian dan kalian semua harus memakannya,”.Selanjutnya, Buhaira berkata kepada rombongan Quraisy usai berada di dalam rumahnya “Wahai rombongan Quraisy, jangan sampai ada di antara kalian yang tidak memakan makananku ini,”. Lalu kemudian dia melihat Rasulullah dan kemudian memeluknya dan mendudukannya bersama rombongan Quraisy Buhaira melihat Rasulullah SAW kecil, ia memperhatikan beliau dengan seksama dan memperhatikan sekujur tubuhnya. Dari hasil penglihatannya, ia menemukan sifat-sifat kenabian pada makan, para rombongan Quraisy pun bubar sedangkan Buhaira mendekati Rasulullah SAW lalu bertanya kepadanya “Wahai, anak muda, dengan menyebut nama Lata dan Uzza aku bertanya kepadamu dan engkau harus menjawab apa yang aku tanyakan kepadamu,”. Buhaira bertanya dengan nama Latta dan Uzza sebab ia mendengar informasi bahwa Muhammad kecil pernah melarang orang untuk bersumpah atas Latta dan pun menjawab “Jangan bertanya tentang sesuatu kepadaku dengan menyebut nama Latta dan Uzza. Demi Allah, tidak ada yang sangat aku benci melainkan keduanya,”. Lalu kemudian Buhaira mengganti sumpahnya dengan demi nama Allah, namun Rasulullah harus menjawab Rasulullah mengiyakan, Buhaira kemudian bertanya banyak hal pada beliau. Pertanyaan seputar tidur Nabi, postur tubuh Nabi, hingga hal-hal lainnya. Itu semua akhirnya dijawab oleh Nabi Muhammad SAW sesuai dengan sifat beliau yang ia ketahui. Kemudian Buhaira melihat punggung Nabi SAW dan ia melihat tanda kenabian ada di antara kedua pundak persis seperti sifat yang ia diketahui, Buhaira pun meramalkan bahwa suatu saat nanti anak laki-laki kecil yang ia temui dalam rombongan Quraisy ini akan menjadi seorang Nabi penutup zaman. Nabi penutup dari agama-agama samawi.

Enyahlahdari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!'". 1) Nabi-nabi palsu itu berbahaya! MATIUS 7:15: "'Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas". a) Kata 'serigala' yang jelas merupakan seekor binatang yang berbahaya bagi seekor

1. Billy Graham Lahir 7 November 1918 Aliran Baptis Southern Baptist William Franklin "Billy" Graham, Jr. adalah seorang penginjil Kristen Amerika. Pada 25 April, 2010 ketika ia bertemu dengan Barack Obama, dia telah menjadi penasehat spiritual untuk dua belas presiden Amerika Serikat sejak Harry S. Truman. Selain itu, Graham juga masuk dalam tujuh besar orang paling dikagumi di dunia abad ke-20 menurut. Dia dikenal banyak orang karena khotbah-khotbahnya yang sering disiarkan di radio dan televisi. Billy Graham telah berkhotbah kepada banyak pendengar lebih dari pengkhotbah manapun di dunia. Menurut stafnya, pada tahun 1993 lebih dari 2,5 juta orang telah "melangkah maju di Kebaktian Kebangunan Rohani untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka ". Data tahun 2008, khotbah Billy Graham telah menjangkau sekitar 2,2 miliar pendengar. Pada bulan April 2010, Graham, yang saat ini berusia 91 tahun yang memang sudah diganggu dengan penglihatan dan pendengaran yang mulai tidak berfungsi masih berencana untuk mengadakan Kebaktian Akbar untuk terakhir kalinya dan direncanakan akan digelar di sebuah Stadion. 2. Dwight L. Moody Lahir 5 February 1837 - 22 December, 1899 Aliran Injili/Evangelical Moody lahir pada hari yang sama dengan ulang tahun ibunya, yaitu di suatu peternakan kecil di New England AS. Ayahnya meninggal ketika dia berusia 4 tahun. Tahun 1860, Presiden Abraham Lincoln menjadi anggota dari gereja yang dipimpinnya. Tuhan semakin memberkati usaha pelayanan Moody, sehingga di mana pun ia memberitakan Injil, ratusan bahkan ribuan orang bertobat menerima keselamatan. Berita tentang kebaktian dan kebangunan rohani yang dipimpin Moody tersebar sampai seluruh Amerika, bahkan dampaknya juga sampai ke negara lainnya. Surat kabar dan radio ikut memberitakan fenomena kegerakan rohani yang dimotori Moody ini. Pelayanan terakhir Moody adalah di gedung Convention Hall yang dihadiri sekitar orang. Kotbahnya diambilkan dari nas Lukas 1416-24 tentang orang-orang yang berdalih. Selesai kebaktian ini, Moody jatuh sakit dan pulang ke Northfield untuk beristirahat. Akhirnya, di kota asalnya ini Moody meninggal dunia pada tanggal 22 Desember 1899. Namun kenangan akan pelayanannya tetap tersimpan manis sampai saat ini, dan beberapa ucapannya yang terkenal, masih kerap di kutip dalam berbagai naskah maupun kotbah-kotbah hamba Tuhan saat ini. Kutipannya yang terkenal adalah "Alkitab akan menjauhkan anda dari dosa, dan dosa akan menjauhkan anda dari Alkitab". 3. Smith Wigglesworth Aliran Methodis, tapi punya pengaruh besar terhadap gerakan dan paham Pentakosta Wigglesworth percaya penyembuhan yang datang melalui iman, dan ia fleksibel tentang metode yang digunakan. Ketika ia dilarang untuk meletakkan tangan pada para jemaat oleh pihak berwenang di Swedia, dimana saat itu dia sedang berkhotbah untuk "pemulihan ekonomi", akhirnya dia menyuruh orang-orang untuk meletakkan tangan pada diri mereka sendiri. Dia juga seringkali bahkan hampir selalu mengurapi dengan menggunakan minyak, dan pembagian sapu tangan doa salah satu yang dikirim kepada Raja George V. Wigglesworth seringkali mengusir sakit karena dia percaya bahwa sakit penyakit berasal dari setan. Dokter mendiagnosa Smith menderita usus buntu yang makin hari makin parah. Harapan satu-satunya hanya melalui operasi, tapi saat itu tubuhnya terlalu lemah. Dokter itu pergi, berjanji untuk kembali nanti. Seorang wanita tua dan seorang pemuda datang dan berdoa. Pemuda itu meletakkan tangannya di Smith dan menangis, "Keluarlah, setan, dalam nama Yesus." Smith bersaksi, "Yang mengejutkan adalah sakit penyakit itu langsung lenyap dan saya merasakan kesehatan yang luar biasa." Dia turun dan mengatakan kepada istrinya yang terkejut, "Saya sembuh." Sekitar dua puluh orang bangkit dari antara orang mati selama pelayanan Smith. Dia percaya percobaan besar menyebabkan pengalaman lebih dalam dengan Allah. "Hanya emas yang melelehlah yang bisa dibentuk" adalah salah satu ucapan-Nya. 4. Reinhard Bonnke Aliran Karismatik Ia mengalami "lahir baru" pada usia 9. Ia belajar di Sekolah Tinggi Alkitab Wales di Swansea dan pendeta di Jerman selama tujuh tahun. Ia memulai pelayanannya di Afrika, yang merupakan panggilan utamanya, dengan berkhotbah di Lesotho pada tahun 1967. Ia kemudian mengadakan pertemuan evangelis besar di seluruh benua. Reinhard mulai mengadakan pertemuan tenda yang menampung 800 orang. Kehadiran pengunjungnya makin hari makin meningkat sehingga tenda yang lebih besar harus dibeli. Pada tahun 1984, ia menugaskan pembangunan sebuah tenda yang mampu menampung jiwa. Tenda ini hancur dalam badai angin tepat sebelum Kebaktian Kebangunan Rohani dimulai. Ada pertanyaan tentang bagaimana untuk melanjutkan. Tim memutuskan untuk tetap mengadakan Ibadah di alam terbuka. Ketika mereka mengharapkan tenda itu akan dipenuhi oleh peserta, ternyata Tuhan mendatangkan lebih dari orang, dan akhirnya mereka mengerti mengapa Tuhan merubuhkan tenda tersebut. Reinhard mendirikan pelayanan internasional, Christ For All Nations, dengan lokasi kantor di Johannesburg, Afrika Selatan; Frankfurt, Jerman; Birmingham, Inggris; Ontario, London dan Orlando, Florida. Sejak awal milenium baru, melalui sejumlah besar kebaktian yang diadakan di Afrika dan bagian dunia lainnya, tercatat telah 55 juta jiwa memutuskan untuk menerima Yesus Kristus. Sebagai bagian dari program pemuridan-pelatihan, 185 juta eksemplar literatur CFAN telah diterbitkan dalam 103 bahasa dan dicetak di 55 negara. Jutaan buku telah dicetak dan disebarkan secara cuma-cuma di negara-negara di seluruh dunia. 5. Martin Luther King, Jr. Aliran Baptis Martin Luther King, Jr., adalah penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM bagi warga Afrika-Amerika. Dia adalah salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan martir oleh banyak orang di seluruh dunia. Satu setengah dekade setelah pembunuhan terhadapnya pada tahun 1968, Amerika Serikat menetapkan sebuah hari libur untuk memperingatinya, Hari Martin Luther King. Harus diakui, dalam bidang khotbah dan penginjilan, tidak ada karya ataupun kebaktian akbar yang pernah dibuatnya. Namun, dilihat dari hasil dan pengaruhnya terhadap perubahan sosial sangat terlihat. King adalah seorang pendeta di Gereja Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, King memimpin demonstrasi pemboikotan bus di Birmingham. Pemboikotan itu dilakukannya tanpa menggunakan kekerasan. Kebesaran King terutama terletak pada impian tinggi dan gaya spektakulernya sebagai seorang pendeta. Pidatonya dengan judul "Saya memiliki sebuah impian" pada parade berbarisnya ke Washington, DC 28 Agustus 1963 membuatnya semakin terkenal. Ia dipuja dengan banyak gelar terhormat. Pada 1963, ia menerima Penghargaan Perdamaian Nobel. Ia ditembak hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat. 6. David Yonggi Cho Aliran Pentakosta David Yonggi Cho adalah pendeta Kristen Korea Selatan. Dia adalah Gembala Senior dan pendiri Gereja Injil Sepenuh Yoido Sidang Jemaat Allah, jemaat terbesar di dunia dengan anggota 2003, dan saat ini sudah lebih dari 1 juta jemaat. Cho masih melakukan dua pelayanan khotbah di tujuh gereja cabangnya dimana jemaat masih begitu antusias untuk menghadiri ibadahnya sehingga mereka harus datang satu jam sebelumnya agar bisa mendapatkan kursi. 7. William Seymour Aliran Karismatik Hampir saya bisa pastikan, jarang sekali orang Kristen yang mengenal nama ini. Padahal, bersama Charles Parham, dia adalah pelopor gerakan Pentakosta dan Karismatik yang saat ini merupakan denominasi yang memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi. Sejak dipelopori awal 1900, saat ini gerakan ini sudah memiliki lebih dari 500 juta jemaat. Seymour lahir anak dari budak di Centerville, Louisiana. Sebagai seorang pria dewasa ia menjadi mahasiswa di sebuah sekolah Alkitab yang baru dibentuk didirikan oleh Charles Parham di Houston, TX pada tahun 1905. Di sinilah ia belajar prinsip utama dari Gerakan Kekudusan. Ia mengembangkan pemahamannya mengenai glossolalia "berbicara dalam bahasa lidah/roh" sebagai konfirmasi dari karunia-karunia Roh Kudus. Dia kemudian pindah ke Los Angeles untuk melayani di gereja. Sebagai konsekuensi dari keterlibatannya dalam aliran yang dianggap aneh, dia telah dihapus dari paroki di mana ia telah ditunjuk. Mencari tempat untuk melanjutkan pekerjaannya, ia menemukan sebuah bangunan kumuh di pusat kota Los Angeles berada di Azusa Street, dan berkhotbah mengenai pengajaran awal Pentakosta di sana. Seymour tiba dan berkhotbah mengenai pesan-pesan Pentakostalnya di sebuah rumah yang dijadikan tempat kebaktian. Setelah sebulan berdoa dan berpuasa terus-menerus, Roh Kudus turun menguasai sekelompok kecil jemaat itu. Beberapa orang diantaranya berbahasa lidah pada bulan April 1906. Peristiwa itu bagaikan api, menyebar sedemikian cepat sehingga begitu banyak orang datang dan beranda rumah kecil itu menjadi roboh. Akhirnya, para jemaat harus mencari gedung lain yang lebih besar. Mereka menemukan dan menyewa sebuah bangunan bekas gereja yang digunakan sebagai gudang di Jalan Azusa nomor 312. Kebaktian diadakan setiap hari sampai tengah malam selama tiga tahun terus-menerus. Sering kali enam ratus orang berada bersamaan di dalam gereja kecil itu sementara lima atau enam ratus orang lainnya mendengarkan di luar jendela. Pada awalnya, dewan pers dan para pemimpin agama menolak gerakan ini dan menganggap karunia-karunia roh dramatis lainnya - seperti penyembuhan, nubuat, dan bahasa lidah - sebagai suatu lelucon yang patut dipertanyakan. Tetapi bukan hal ini yang sebenarnya William Seymour tekankan, dia menekankan betapa pentingnya baptisan Roh Kudus. "Bahasa lidah merupakan salah satu tanda yang dapat diterima oleh setiap orang yang sudah dibaptis, tetapi bukan hal ini yang merupakan bukti nyata atas hadirnya Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari," tulisnya. Para ahli sejarah gereja akhirnya mulai berusaha mewujudkan impian Pendeta William J. Seymour dan pandangannya mengenai persatuan antarumat Kristen. Pada tahun 1972, Sidney Ahlstrom, seorang ahli sejarah gereja yang terpandang dari Universitas Yale, mengakui "Seymour memberi pengaruh besar dalam gerakan Kristen di Amerika daripada para pemimpin berkulit hitam lainnya." HolyGlory Warrior. Seri Kotbah Roh Kudus. Minggu, 06/03/2016 (Ibadah Raya/Youth) JKI Holy Glory Church Makasih (Makassar full of love] Pdt. Joseph Hendrik Gomulya. Roh Kudus/Roh Allah ialah pribadi ketiga TUHAN sendiri yang adalah Roh. Roh Kudus menciptakan hubungan yang baru, kita dengan Allah melalui Yesus Kristus dan kasih.
Publié le 19/05/2017 à 0800ENQUÊTE - Trente-quatre ans après son lancement à Paris, Cartier fait renaître, dans la Cité des Anges, sa montre féline. Ni tout à fait la même, ni tout à fait une spéciale à Los AngelesC'est toujours risqué de vouloir faire du neuf avec du vieux, surtout quand on s'attaque à une icône de l'horlogerie des années 1980, affirme un fin observateur du secteur. Le danger étant de tomber dans une nostalgie trop littérale du produit et de sortir une énième montre vintage qui ne serait que la pâle copie de l'originale, déconnectée des attentes des générations contemporaines.» Il semblerait que Cartier ait évité l' contente d'avoir été la coqueluche du dernier Salon international de la haute horlogerie de Genèveen janvier, cette Panthère 2017 a eu tôt fait de séduire Hollywood et Los Angeles, où la marque phare du groupe Richemont l'a présentée ces jours derniers. Outre le fait que Cartier réalise 20 % de son chiffre d'affaires aux États-Unis, le choix de cet État américain n'était pas innocent. En termes d'influence, de tendance, d'industrie du cinéma, de high-tech, la Californie donne le la au reste de la planète, analyse Cyrille Vigneron, PDG de l'entreprise. Ici,“Everything is day one”, comme dirait le dirigeant d'Amazon. C'est dans ce “nouveau nouveau monde” que nous avons voulu que la Panthère renaisse. Los Angeles comme décor la rend encore plus désirable auprès des jeunes générations de femmes.» Nous avons préféré puiser dans notre patrimoine et remettre en lumière la Panthère »Cyrille Vigneron, patron de CartierPour ce réveil en grande pompe, le joaillier s'est offert les services de la réalisatrice Sofia Coppola. Quand Cartier m'a demandé de faire un film pour relancer cette montre, je me suis interrogée qui incarne aujourd'hui la femme Panthère? Dans quel milieu évolue-t-elle? Il fallait que je donne une interprétation actuelle de toutes ces égéries glamour, sophistiquées, sexy et drôles qui ont porté cette montre dans les années 1980. L'actrice australienne Courtney Eaton, que j'avais rencontrée pour un casting, possède ce chien et ce naturel que je recherchais.» Il en ressort une mini-superproduction, cinématographique dans les plans, nerveuse dans la narration. Le pitch pourrait être résumé ainsi une jeune femme intrépide jouit sans encombre de tous les plaisirs d'une vie dorée, qui passent à sa portée, sous les palmiers de Selon nos estimations, la marque aurait déboursé entre 3 et 5 millions d'euros pour cette précieuse griffe de la rue de la PaixMais pourquoi Cartier a-t-il décidé de miser sur ce modèle créé en 1983 et dont la fabrication a été arrêtée en 2004? Sans doute parce qu'après la Santos, première montre-bracelet inventée par l'entreprise en 1904, la Panthère, qui, du reste, lui emprunte ses signes distinctifs un boîtier carré et une lunette avec des vis rivetées, a été son deuxième plus gros succès horloger. En vingt ans, la griffe de la rue de la Paix en a vendu plus de exemplaires, faisant de son félin fétiche l'une des montres-bijoux les plus portées au monde. Autre élément plaidant en faveur de la renaissance de ce garde-temps, outre le revival actuel des Golden Eighties, sa parfaite adéquation avec la stratégie définie par Cyrille Vigneron lors de son arrivée à la tête de la société, il y a un an et demi. Notre premier métier est de créer des bijoux pour les femmes, il était donc indispensable de recentrer notre offre horlogère sur une clientèle féminine et sur ce que nous savons faire de mieux, à savoir les montres de forme, poursuit le PDG. Dans un marché qui pêche par une offre surabondante, trop de nouveautés tuent la nouveauté. Nous avons préféré puiser dans notre patrimoine et remettre en lumière la Panthère. Nous n'avons surtout pas voulu la “revisiter” au sens marketing du terme. À chaque fois que l'on touche à une icône, on l'affaiblit.» Dont accouche d'une montre Panthère aussi intemporelle que fraîche, prêtant le flanc aux fantasmes d'une féminité absolue, universelleL'ex-best-seller des années 1980-1990, plébiscitée par Madonna, Brooke Shields, Pierce Brosnan ou encore Keith Richards, n'a pas été défigurée. Maintien des proportions entre le boîtier et le bracelet, limitation à deux tailles petit et moyen modèle, absence de calibres mécaniques au profit de mouvements à quartz, le lifting est d'autant plus réussi qu'il relève de l'indécelable. Les seules interventions avouées étant un blanchiment du cadran, un resserrage des maillons, pour donner davantage de tonicité au bracelet, et la suppression de la date, car un bijou qui donne l'heure s'avère une fonction amplement suffisante. En or jaune, en or rose, en acier ou bicolore, avec ou sans brillants, les quatorze références présentées forment un ensemble fort, ce numéro d'équilibriste, Cartier accouche d'une montre Panthère aussi intemporelle que fraîche, prêtant le flanc aux fantasmes d'une féminité absolue, universelle. Histoire d'achever de convaincre ses cibles potentielles, le positionnement des prix se révèle fort concurrentiel 3850 euros, la petite version en acier. Sortie officielle prévue le 1er juin. Souhaitons-lui le même succès qu'à la Ballon Bleu dont pièces ont été achetées depuis son lancement en de la félineEn 1914, le thème de la panthère fait son apparition dans le bestiaire de Cartier. Pour la première fois, le joaillier utilise son pelage tacheté sur une montre-bracelet notre photo dont le mouvement est, à l'époque, fabriqué par Jaeger. Jeanne Toussaint, la muse et collaboratrice de Louis Cartier, en fit son animal préféré. Le fauve séduisit les plus grandes croqueuses de bijoux qui, telle la duchesse de Windsor, commanda en 1948 une broche en trois dimensions sur laquelle la bête trône sur une émeraude de 116 carats.
MemperkuatPara Orang Suci dengan Karunia Boh. Sebagai pemuda, Brigham Young dengan sungguh hati mencari agama yang memiliki semua karunia injil sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian Baru. Sebelum pembaptisannya, ia mendapat kesaksian kuat mengenai Gereja ketika Roh Kudus menerangi pengertiannya (lihat DNW, 9 Peb. 1854, 4).
- Marco Wagey MTh, Pendeta GMIM Tasik Genesaret Sindulang, mengaku percaya bahwa karunia’ Tuhan itu memang ada. Hal ini menanggapi soal status gadis pendoa, Gloria Tesalonika Lomboan, yang menjadi viral terkait akan jatuhnya pesawat. “Tapi, persoalannya adalah bagaimana kita melihat, memberi tanggapan, ataupun mempergunakan karunia itu,” ujar pendeta yang melayani GMIM Tasik Genesaret Sindulang 2 itu kepada Rabu 31/10/2018. Menurut Marco, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan mengenai karunia itu. Baca Pengakuan Lengkap Gloria Tesalonika Lomboan, Gadis Pendoa Statusnya Viral Setelah Lion Air Jatuh Pertama, karunia itu datangnya dari Tuhan, bukan dari manusia. Dalam konteks ini tidak ada manusia yang bisa mengklaim bahwa dia memperoleh karunia. Kalau orang boleh mengklaim punya karunia, bahayanya adalah orang bisa jadi sombong rohani, merasa diri lebih dari orang lain secara rohani. Kedua, karunia dari Tuhan itu ada. Tapi, karunia itu tidak diberikan kepada semua orang, melainkan hanya kepada orang orang tertentu yang dikehendaki Tuhan. Biasanya, kita memahami karunia itu berhubungan dengan "kuasa". Ada orang yang diberi karunia untuk bernubuat, ada yang diberikan karunia untuk mengajar, ada pula yang diberikan karunia untuk menafsirkan sesuatu, dan lain-lain. Yang terpenting harus dipahami, tegas Marco, adalah tidak semua orang diberikan karunia yang sama. Tuhan akan memberi karunia kepada siapa pun yang Tuhan berkenan. Baca Cerita Gloria Lomboan, Gadis Pendoa yang Status Facebooknya Viral setelah Pesawat Lion Air Jatuh Ketiga, untuk menguji apakah itu karunia dari Tuhan atau bukan, maka yang harus kita lihat adalah apakah karunia itu memuliakan Tuhan dan tidak. Apakah karunia itu akan mencerai-beraikan persekutuan atau tidak. Karena hal yang menguntungkan pribadi atau dipakai untuk memuliakan diri sendiri tentu saja bukan karunia. Keempat, kalau seandainya karunia itu diberikan kepada pribadi kita, maka jangan pernah menjadi sombong rohani dengan mengklaim bahwa kita memiliki karunia. Karena, kita tidak bisa menguasai kuasa’ yang datangnya dari Tuhan, tapi sebaliknya kuasa’ dari Tuhan itu yang menguasai diri kita.
blQWm.
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/388
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/345
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/302
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/456
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/343
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/250
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/455
  • 5tlenwfkkz.pages.dev/155
  • pendeta yang punya karunia penglihatan